Interkoneksi antar komponen disebut bus, yang terdiri
dari:
1. Bus alamat (Address bus)
2. Bus data (data bus)
3. Bus kendali (Control bus)
Bus
Alamat
Bus alamat
berisi 16, 20,24 jalur sinyal parallel atau lebih. CPU mengirim alamat lokasi
memori atau port yang ingin ditulis atau dibawa di bus ini. Jumlah
lokasi memori yang dapat dialamati ditentukan jumlah jalur alamat. Jika CPU
mempunyai N jalur alamat maka dapat mengalamati 2 pangkat N (2N)
lokasi memori dan/atau port secara langsung. Saat CPU membaca atau menulis data mengenai port,
alamat port dikirim di bus alamat.
Bus
Data
Bus data
berisi 8,16, 32 jalur sinyal parallel atau lebih. Jalur data adalah dua arah (bidirectional).
CPU dapat membaca dan mengirim data dari/ke memori atau port. Banyak perangkat
pada system yang dicantolkan ke bus data tapi hanya satu perangkat pada
satu saat yang dapat memakainya. Untuk
mengatur ini, perangkat harus mempunyai tiga state (tristate) agar dapat
dipasang pada bus data.
Bus
Kendali
Bus
kendali berisi 4-10 jalur sinyal parallel. CPU mengirim sinyal-sinyal pada bus
kendali untuk memerintahkan memori atau port.
Sinyal
bus kendali antara lain:
o
Memory read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan memori
o
Memory write.
Untuk memerintahkan melakukan penulisan memori
o
I/O read
Untuk memerintahkan melakukan pembacaan port
I/O
o
I/O write
Untuk memerintahkan melakukan penulisan memori dan sebagainya.
Sumber :
http://myeternalsky.blogspot.com/2013/05/interkoneksi-antar-komponen-dan.html
Pada artikel ini, saya akan menuliskan perbedaan antara Data
dan Informasi. Sebelumnya saya ingin menanyakan kepada anda terlebih dahulu,
lebih dahulu manakah antara Data dan Informasi? Hayoo, apa data terlebih dahulu
ada dibandingkan informasi atau informasi dahulu yg lebih ada dibandingkan
data? Yapss, jawabannya adalah data terlebih dahulu ada dibandingkan informasi
dan tentu saja informasi tidak akan ada sebelum adanya data terlebih dahulu.
Mari kita simak terlebih dahulu penjelasan tentang data dan informasi dibawah
ini.
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi
penerimanya dan masih bersifat mentah, sehingga memerlukan adanya suatu
pengolahan. Data bisa berwujut suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka,
bahasa ataupun simbol-simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk
melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Sedangkan, Informasi adalah hasil pengolahan dari sebuah
model, formasi, organisasi, ataupun suatu perubahan bentuk dari data yang
memiliki nilai tertentu, dan bisa digunakan untuk menambah pengetahuan bagi
yang menerimanya. Dalam hal ini, data bisa dianggap sebagai obyek dan informasi
adalah suatu subyek yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi juga bisa
disebut sebagai hasil pengolahan ataupun pemrosesan data.
Berikut adalah tabel
perbedaan dari Data dan Informasi:
DATA
|
INFORMASI
|
Bersifat mentah
|
Hasil olahan yang
lebih berguna
|
Untuk pengolahan
lebih lanjut
|
Untuk acuan
mengambil keputusan
|
Belum jelas isinya
dan belum sempurna
|
Sumber pemahaman
yang telah sempurna
|
Sumber
:
CPU (Central Processing Unit) adalah otak atau sumber dari
komputer yang mengatur dan memproses seluruh kerja komputer. Fungsi utama CPU
adalah menjalankan program-program yang disimpan di memori utama. Hal ini
dilakukan dengan cara mengambil instruksi-instruksi dari memori utama dan
mengeksekusinya satu persatu sesuai dengan alur perintah.
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage); apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh
Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register
(dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang
dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi
untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di
Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan
mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke
Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit
akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke
Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan
ditampilkan ke output-devices.
CPU dalam mengeksekusi suatu instruksi dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksanakan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
Siklus Intruksi
- Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
- Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
-Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
-. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
- Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
- . Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
- Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
Aksi – Aksi CPU
- CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
- CPU – I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
-Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
- Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
Sumber : http://blog.ub.ac.id/anggita/2011/10/03/proses-eksekusi-instruksi-pada-mikroprosesor-atau-cpu/
CPU dalam mengeksekusi suatu instruksi dilakukan dalam dua tahapan yaitu membaca instruksi (fetch) dan melaksanakan instruksi tersebut (execute). Proses membaca dan melaksanakan ini dilakukan berulang-ulang sampai semua instruksi yang terdapat di memori utama dijalankan atau komputer dimatikan. Proses ini dikenal juga sebagai siklus fetch-eksekusi.
Siklus Intruksi
- Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
- Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
-Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
-. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
- Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
- . Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
- Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori
Aksi – Aksi CPU
- CPU Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
- CPU – I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
-Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
- Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
Sumber : http://blog.ub.ac.id/anggita/2011/10/03/proses-eksekusi-instruksi-pada-mikroprosesor-atau-cpu/
Proses jalannya program berdasarkan
eksekusi instruksi
Saat instruksi dimasukkan ke
processing-devices, pertama sekali diletakkan di MAA (melalui Input-storage),
apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di
Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage.
Jika register siap untuk menerima
pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari
Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat
memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter.
Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung
di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register).
Jika instruksi pengerjaan yang
dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi
untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di
Akumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit
akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage.
Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan
menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk
ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage,
hasil pengolahan akan ditampilkan keoutput-devices.
Sumber :
Langganan:
Postingan (Atom)