Anak Kos Dodol Tamat
Judul
: Anak Kos Dodol Tamat
Penerbit : Gradien Mediatama
Penulis : Dewi ‘dedew’ Rieka
Tebal : 304 Halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Kategori : Non Fiksi Komedi
Penerbit : Gradien Mediatama
Penulis : Dewi ‘dedew’ Rieka
Tebal : 304 Halaman
Dimensi : 13 x 19 cm
Kategori : Non Fiksi Komedi
I.
Latar
Belakang
Petualangan anak kos memang nggak pernah
sepi dari kehebohan. Apa pun bisa menjadi sesuatu yang mengesankan. Mulai dari
pertemanan yang beragam, kegiatan kuliah yang begitu padat, hingga
hiruk-pikuknya rumah kos.
II.
Isi
Buku (Sinopsis)
Beberapa waktu belakangan ini, nama Dewi
“dedew” Rieka memang sudah menjadi ikon seorang anak kos yang heboh, unik,
lucu, dan menyenangkan. Kelakuannya sebagai seorang mahasiswi yang ngekos,
kerap kali mengundang decak kagum, heran, takjub, bahkan aneh dari orang-orang
disekitarnya.
Kegokilannya selama menjadi anak kos Puri
Cantika dan menempuh pendidikan di Yogyakarta, dirangkumnya dalam sebuah buku
berjudul Anak Kos Dodol. Dan sekarang, si Anak Kos Dodol tersebut telah sampai
pada akhir petualangannya. Dan tentu saja, buku kelima yang berjudul Anak Kos
Dodol Tamat ini masih berkisah tentang kehidupan perkuliahan dirinya hingga
kejadian-kejadian aneh bin ajaib lainnya.
Cerita diawali dari perjuangan Dedew saat
akan menggunakan jilbab pertamanya. Maklum, Dedew tipikal mahasiswi yang cuek
dalam berpakaian. Bahkan saat kuliah dirinya paling sering ikut kegiatan
mendaki gunung mahasiswa pencinta alam. Akibatnya, Dedew menjadi pengikut
aliran jarang mandi. Dengan alasan penghematan sumber daya alam.
Selain itu Dedew juga hobi memkai kaus
oblong hitam kedodoran dan bergambar tengkorak. Dengan dipadukan jins super
buluk yang jarang tersentuh air dan deterjen. Masih belum puas, celana belel
itu pun sengaja ia lubangi dibagian-bagian menggoda. Seperti dibagian paha dan
betis agar nampak sexy and cool. Gedubrak !!
Alhasil, saat dirinya mendapat hidayah
dan pertama kali mencoba mengenakan jilbab, yang nampak malah sosok Dedew yang
menyeramkan. Seperti mengenakan busana tumpuk disiang bolong. Alasannya simpel,
keterbatasan kostum. Alamak !! Hingga akhirnya dengan bantuan beberapa teman,
Dedew pun mulai tampil dalam pakaian muslimah, walau masih terlihat kacau juga
sih. Pokoknya petualangan Dedew dan celetukan-celetukan spontannya ini sungguh
kocak dan mengocok perut pembaca.
Walau akhirnya si anak kos dodol ini pun
menyelesaikan perkuliahannya dan pulang ke kampung halamannya. Bye-bye Yogya !
So, buat kamu yang udah terlanjur jatuh hati dengan seri AKD ini, jangan merasa
sedih atau berkecil hati ya dengan adanya seri terkahir ini. Setidaknya, banyak
kisah dan hikmah yang bisa diambil dari berbagai situasi yang dialami Dedew
sebagai anak kos yang super ngocol, dodol, dan gokil.
III. Komentar Penulis
Berbeda dari buku-buku sebelumnya, buku
kelima ini lebih banyak mengungkapkan tip dan trik ala anak kos. Mulai dari 53
trik irit binti pelit, tip pulang malam, suka dukanya ngekos, 41 kegiatan
bareng anak kos, tip cantik dan sehat, tip aman di kosan, hingga trik sukses
belajar pas ujian di kosan. Semuanya mampu disajikan Dedew dengan penuh jenaka
dan gelak tawa.
Buku ini juga nggak kalah seru dengan
serial Anak Kos Dodol sebelumnya. Mulai dari gaya bahasanya begitu alami, lucu,
seru, hingga menghibur. Sehingga jangan heran jika banyak fans Anak Kos Dodol
(AKD) yang merasa kehilangan ketika petualangan Dedew sebagai anak kos berakhir
di buku AKD Tamat ini.
Pikiran
kamu bakal melayang dan berimajinasi tentang cerita di buku ini. Buat yang
belum kuliah kalian bakalan dapet banget atmosphere masa-masa kuliah
sampe ngerasa ada dalam cerita ini, dan buat yang udah kuliah kalian ga’ akan
nyangka kalo hal-hal seperti ini bisa di alami oleh anak kost, selain itu
kalian yang udah lulus kuliah bakal kangen banget buat balik lagi ke masa-masa
itu.
IV.
Kesimpulan
Ini komik gokil, konyol, and kocak
abis!!!Ceritanya nggak berubah. Tentang kehidupan anak-anak kos yang konyol
dari pengalaman mbak “dedew” Rieka, mantan anak kos Djogja. Jadi yang belom
punya, buruan beli ntar nyesel lho^o^.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar